Beberapa gejala yang dapat terjadi jika CRT- soket mengalami kerusakan :
- Gambar kadang fokus – kadang tidak
- Raster putih polos – tapi tidak ada garis-garis blangking
- Raster putih – tidak ada garis-garis blangking – samar-samar ada blentok-blentok hitam pada seluruh layar
- Raster gelap – jika VR-screen dinaikkan raster putih polos
- Raster gelap – jika “VR-fokus” dinaikkan – raster putih polos. Jadi adjustment VR- fokus efeknya mirip dengan VR-screen.
- Raster tetap gelap walaupun VR-screen diadjust mentok
Untuk memastikan problem CRT-soket
umumnya dapat diperiksa dengan ohm-meter yang mempunyai fasilitas pengukuran
x10k.
- Lepas solderan kabel fokus pada CRT-soket.
- Ukur dengan ohm meter pada pin-fokus CRT-soket dengan ground.
- Jika jarum meter bergerak (walaupun hanya sedikit) – berarti CRT-soket rusak.
- Kerusakan umumnya disebabkan karena pada bagian “fokus-discharge” mengalami korosi sehingga seperti menghasilkan semacam kotoran yang berwarna kehijau-hijauan (dapat dilihat jika CRT-soket dibuka) – yang menyebabkan ada kebocoran (leaks) antar pin-fokus dengan ground beberapa ribu kilo-ohm – sehingga menyebabkan tegangan fokus drops – demikian pula tegangan screen ikut drops.
- Tetapi kadang ada yang disebabkan kebocoran antara pin-fokus dengan ring-melingkar yang ada dibagian dalam dari kaki-kaki CRT-soket.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar dengan bahasa yang santun, tidak porno dan jangan melanggar sara, terima kasih.