Pages

Sabtu, 20 Desember 2014

CARA MEMASANG ANTENA PARABOLA


        

        Cara memasang antena parabola dengan baik dan benar  serta cepat,  ikuti langkah-langkahnya  sebagai berikut :


Langkah-langkan Pemasangan Antena Parabola: 

1. Pasang LNB-FA dan LNB-FB pada lubang ring yang tersedia
2. Pastikan kabel Receiver dan LNB-F sudah terpasang dengan baik dan benar
3. Posisikan ANT Parabola ke SATELIT PALAPA C-2 (113)
4. LNB-FA mempunyai 2 terminal: pertama (rcv) untuk ke RECEIVER, yang kedua (lnb) untuk ke LNB-FB
5. LNB-FA untuk menerima siaran SATELIT PALAPA C-2 (113)
6. LNB-FB untuk menerima siaran SATELIT TELKOM-1 (108) 

7. Pastikan RECEIVER Anda mempunyai fungsi 0/22KHz SWITCH
8. untuk menerima siaran SATELIT PALAPA C-2 (113), di RECEIVER 0/22KHz SWITCH harus dalam posisi OFF
9. untuk menerima siaran SATELIT TELKOM-1 (108), di RECEIVER 0/22KHz SWITCH harus dalam posisi ON
10. Fungsi 0/22KHz SWITCH adalah untuk MEN-SWITCH antara LNB-FA dan LNB-FB, dimana:
a. 0/22KHz SWITCH OFF = LNB-FA
b. 0/22KHz SWITCH OM = LNB-FB
11. Pastikan posisi lobang ring LNB-FB terpasang menghadap timur
112. Didalan LNB-FA dan LNB-FB terdapat batang melintang yang harus sejajar dengan arah Timur Barat

Apabila Timbul Masalah:
1. Pastikan Connector kabel sudah terpasang dengan bik dan benar
2. Pastikan posisi ring dan LNB-F sudah terpasang dengan arah yang benar
3. Apabila posisi SATELIT pada LNB-FA bisa terima dengan baik,sedangkan posisi SATELIT pada LNB-FB tidak:
a. 0/22KHz SWITCH kemungkinan tidak berfungsi dengan baik,cobalah ganti dengan LNB-FA dan LNB-FB yang lain atau DIGITAL RECEIVER nya
b. Gerakkan tiang FOCUS naik turun untuk mendapatkan focus yang benar
c. LNB-FA dan LNB-FB juga bisa di stel naik turun sampai SIGNAL gambar mencapai maksimum
d. Gerakkan posisi ANTENA PARABOLA (TIMUR, BARAT, UTARA, SELATAN

Perhatian !!!
1. Untuk menghindari kerusakan 0/22KHz SWITCH pada LNB-F TWIN, hubungkan connector F ke terminal LNB-F TWIN terlebih dahulu sebelum POWAER RECEIVER ON 

2. Pemasangan LNB-FA dan LNB-FB pada lubang ring harus disesuaikan dengan disk/payung yang digunakan, klu disk nya kecil (5-7 feet) maka jarak antara kedua LNB cenderung mepet (hampir atau saling berdempetan) dan kerapatn LNB diatur sedemikian rupa sehingga kedua LNB mendapat sinyal yang kuat. Jika disk yang dipergunakan besar (8-12 feet) maka jarak kedua LNB cenderung renggang, dan kerengganan diatur sedemikaian rupa agar masing-masing LNB mendapat sinyal yang kuat. Jika anda sudah terbiasa memasang maka akan hapal dengan jarak antara kedua LNB untuk masing-masing Disk yang berbeda.
Pemasangan LNB ini sangat menentukan keberhasilan sobat dalam dalam menangkap sinyal dari satelit yang diarahkan ke parabola. Bagi para tehnisi mungkin ini boleh dikatakan mudah karna mereka sudah berulang kali memasang parabola, tapi bagi para pemula atau seseorang yang ingin memasang parabola sendiri tanpa mengundang tehnisi (yach.. itung-itung ngirit lah... 150rb kan bisa buat jajan sikecil. hehehe), hal ini akan bisa menyulitkan. Jika 1LNB boleh dibilang cukup gampang tapi jika sudah 2 atau 4 LNB lebih maka akan terasa kesulitannya. Disini saya akan memberikan tip dan trik / cara memasang 2 in 1 LNB-F, maksudnya 2 buah LNB-F dipasang dalam satu Disk. Cara pasang LNB-F ini ada aturan mainnya agar sinyal dari 2 buah satelit bisa ditangkap semua. Untuk itu ikuti saja langkah-langkah pemasangannya:
1. Pasang kedua LNB-F pada Piringan LNB
Piringan LNB adalah tempat kedudukan LNB dan Piringan ini nanti akan dipasang pada tiang focus antena parabola. Perhatikan bentuk Piringan LNB dibawah ini
Pemasangan LNB pada piringan tidak boleh asal saja, LNB dipasang dengan kedalaman 40, agar nati dalam penyetelan tinggi rendah tiang fokus lebih mudah. Lihat gambar dibawah ini
Pemasangan kabelnya juga harus menuruti aturan mainnya
Begitu juga letak dan posisi menghadapnya, perhatikan gambar dibawah ini
Pemasangan LNB juga tidak sama pada setiap parabola tergantung besar kecilnya parabola yang digunakan. Intinya jarak antara LNB-F 1 dan LNB-F 2, dan yang digeser gerser adalah LNB-F2. Perhatikan gambar-gambarnya dibawah ini.
Pemasangan LNB untuk paarabola 5-6 feet seperti terlihat pada gambar dibawah ini

Pemasangan LNB untuk parabola 7-8 feet di perllihatkan pada gambar dibawah ini
Pemasangan LNB untuk parabola 9-10 feet di perllihatkan pada gambar dibawah ini

Demikian Cara memasang 2 in 1 LNB-F.

Cara pemasangan 4 LNB

Cara pemasangan 4 LNB ini dibilang mudah bagi yang sudah biasa dan yang berpengalaman tapi, bagi yg awal mungkin akan terasa membingunkan apalagi orang yang belum pernah sama sekali memasang parabola dengan 4 buah LNB, untuk itu Star Service akan membagikan pengalamannya dalam memasang parabola dengan 4 LNB. Lihat dan pelajari gambar dibawah ingi dengan seksama
Setelah sobat Bloger memperhatikan gambar yang saya beri keterangan pasti sobat akan mengerti. sekarang tinggal melakukan seting pada reciever digitalnya harus benar, setingnya adalah sebabai berikut:

  • Satelit Palapa: 0/22KHz= ON. DiSEqC= LNB 1
  • Telkom: 0/22KHz= OFF. DiSEqC= LNB 2
  • Asiasat: 0/22KHz= OFF. DiSEqC= LNB 3
  • Asiasat 3S: 0/22KHz= OFF. DiSEqC= LNB 4



Contoh Update Siaran Digital Parabola 22 Maret 2014

  Bagi sobat yang belum meng-update Reciever Digital Parabolanya semoga daftar Frekuensi Transponder, Simbol Rate yang saya lengkapai dengan Video PID, Audio PID, PCR PID dan Polaritas ini bisa membantu dalam Pencarian siaran televisi kesayangan sobat. Tulisan merah dalam tabel menunjukkan Update terbaru. Silahkan di Update parameter Receiver Digital anda, masukkan Transponder, Symbole Rate, Vidio PID, Audio PID, PCR PID, dan Polaritas seperti yang ada pada tabel dibawah ini


PALAPA D - 113.0°E
CHANEL TV TRANSSRV PIDA PIDPCR PIDPOL
SPACETOON
36003100000122082
V
SCTV
37493125220122022201H
TVRI JKT
37655555003300360033H
RCTI
37746520116011201160H
TV ONE
37865632030802568190H
B CHANNEL
38634333051241120512V
BALI TV
39264208003300360033H
GLOBAL TV
39346500030802568190H
MATRIX TV
39467400


V
MORE 1
414030000004601020046V
LBS C Drama
398029900003300340033V
LBS A MOVIE
398029900004200430042V
LBSTV On Live
398029900004500460045V
ARJUNA TV
398029900004800490048V
INDOSIAR
39986500111012110512H
QUR'AN TAZKIAH
40471410030802560308H
GOMALL TV
40553000003300360512H
JAK TV
408028125051206500203H
LEJEL
408028125051206500201H
NHK
408028125051606540205H
AL-MANAR
408028125051706550206H
U CHANEL
408028125051806560207H
METRO TV
408028125051306510202H
MNC TV
41846700111012111110V
..........
............................................................

TELKOM 1 - 108.0°E
CHANEL TV TRANSSRV PIDA PIDPCR PIDPOL
HCBN Indonesia
3735120005124112
H
TIMOR LESTE
3776428000330036
H
TV EDUKASI
3785400003080256
H
TVRI Papua
3797390503080256
H
TVRI KALTENG
38023000003300360033H
TVRI KALBAR
38173000003300360033H
TRANS 7
3990600005120256512H
ANTV
40146000025702588190H
Papua Barat TV
4080310051200256
H
TRANS TV
40866000003300360033H
JTV
40973125030802560308H
..........
............................................................



Semoga bisa membantu

Sumber :  multiteknikinfo.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar dengan bahasa yang santun, tidak porno dan jangan melanggar sara, terima kasih.